Sabtu, 05 November 2011

REAKSI TULANG KERAS

Tujuan                         : Mengetahui  zat yang menyusun tulang
Alat dan Bahan           :
  1. Tulang paha ayam mentah
  2. Wadah gelas
  3. Sedikit cuka
Cara kerja                   :
  1. Bersihkan sisa-sisa daging dari tulang.
  2. Masukkan ke dalam wadah dan lumuri dengan cuka.
  3. Setelah beberapa hari, gantilah larutan cuka tersebut.
  4. Ulangi proses tersebut selama  tiga minggu.
  5. Selanjutnya, ambil tulang dari wadah dan keringkan.
  6. Cobalah kamu bengkokkan tulang tersebut.
Data Pengamatan       :
No
Waktu
Keterangan
1
Hari ke-10
Tulang mulai berganti warna, epifise berwarna putih, diafise berwarna krem hingga coklat muda. Terjadi penyusutan ukuran . Pada epifise mulai terjadi sedikit pelunakan, namun diafise masih keras.
2
Hari ke-21
Tulang menjadi lunak  saat ditekan di bagian epifise, namun pada bagian diafise tetap keras. Warna menjadi coklat kehitaman pada garis epifisial, putih dan coklat tua pada epifise dan coklat muda pada diafise. Ukuran tulang menyusut dibanding sebelum direndam dengan cuka. Tulang menjadi lentur, dan tidak sekeras sebelumnya.

Pertanyaan                  :
tulang setelah 21 hari
1.      Apakah yang terjadi pada tulang tersebut ?
2.      Apakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi ?
3.      Bagian tulang apakah dalam tubuh kita yang memiliki sifat yang sama pada tulang pada hasil percoban tersebut ?
Jawab                          :
1.      Tulang tersebut bila ditekan pada bagian epifise menjadi lunak namun keras pada bagian diafisenya. Tulang paha ayam menjadi lentur dan bisa dibengkokkan.
2.      Setelah direndam dengan cuka, tulang menjadi lentur. Hal ini disebabkan karena asam cuka berfungsi sebagi mineral yang menyebabkan zat kapur (zat yang tersusun dari kalsium karbonat, kalsium fosfat, zat perekat, da protein) yang mengisi ruang antar sel, keluar dari dalam tulang, membentuk endapan didalam larutan cuka. Oleh sebab itu, tulang tidak lagi bersifat keras karena kehilangan zat penyusunnya.
3.      Bagian penyusun tulang ayam dan penyusun tulang manusia sama.
Kesimpulan                 :
1.      Larutan asam cuka menyebabkan tulang menjadi lentur.
2.      Tulang menjadi lentur karena kehilangan zat kapurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar